Luka apa yang pernah membuatku terambang di langit?
Tanpa tahu begitu banyaknya kebohongan di dunia
Luka apa yang begitu sakitnya hingga terasa hati seperti tercabik-cabik?
Luka apa yang menyiratkan kebencian yang begitu mendalam?
Hingga langit seperti runtuh dalam semalam
Luka itu adalah mereka
yang begitu pintar
memainkan drama penuh omong kosong
hampa tanpa udara
membuatku terjatuhdalam gelapnya jurang putus asa
satu, dua kali
aku hancur
kini kembali terekonstruksi
semoga takkan hancur kembali
oleh luka yang baru
No comments:
Post a Comment