Kosmik Konspirasi, Sci-fi, dan Perjalanan Menuju Ruang Angkasa
Bagaimana memvisualisasikan musik supaya tidak hanya bisa didengar menjadi sesuatu yang imajinatif dan jadi lebih menarik? Pertanyaan itulah yang coba dijawab dan disuguhkan oleh Project Cyrios melalui album perdananya “Unexplained Phenomenon” yang dirilis 2 Oktober 2011 lalu melalui label mereka sendiri, Cyro Enterprise. Rock yang enerjik, trance yang identik dengan space ambience, serta memberikan bayangan pada imajinasi manusia dari musik yang didengar menjadi suatu hal yang benar-benar Project Cyrios pikirkan dalam penggarapan album ini. Project Cyrios menamakan hasil penciptaan musik mereka dengan sebutan visual-trance rock.
Project Cyrios mencoba menjadi bagian dari ketatnya persaingan industri musik di Indonesia melalui tema yang agak keluar dari jalur yang sudah ada. Kosmik konspirasi, pembicaraan mengenai kontroversi-kontroversi dunia, gambaran masa depan, serta hal-hal yang berbau science-fiction menjadi bumbu yang mencirikan Project Cyrios. Goresan rumus fisika serta background galaksi menjadi kesan sci-fi yang pertama tampak ketika kita melihat cover album Unexplained Phenomenon.
Unexplained Phenomenon menjelaskan fenomena-fenomena belum terungkap yang terjadi di dunia. Delapan lagu di album ini mempunyai cerita dan pesan tersendiri bagi setiap manusia yang mempunyai anggapan bahwa selama ini dunia hanya berjalan biasa saja sedemikian adanya tanpa tersadar dengan sangat mudahnya mereka dikontrol oleh sesuatu. Lagu-lagu di dalam album ini dibuat dengan background instruments orkestra yang terinspirasi dari musik-musik soundtrack film, ditambah sentuhan aransemen musik klasik dan elektronika berbau sci-fi, Project Cyrios berusaha mengesankan mengenai gambaran ruangan dalam space ship dengan galaksi yang membentang di sekelilingnya. Ketika kita dengarkan, kita seperti sedang berada di dalam kabin dan terbawa menuju ke luar angkasa. Project Cyrios banyak bermain dengan tema ini.
Kutipan pemberitaan ragam bahasa tentang adanya penampakan Unidentified Flying Object (UFO) di berbagai negara menjadi pembuka Unexplained Phenomenon. Seperti kita tahu, UFO merupakan salah satu fenomena dunia besar yang belum terungkap pasti mengenai kebenaran keberadaannya, dan Unexplained Phenomenon disajikan untuk menceritakan fenomena-fenomena dunia yang belum terjelaskan tersebut. Kutipan-kutipan ini diberikan di awal untuk memberikan gambaran sepintas mengenai isi album secara keseluruhan. Cerita mengenai kontroversi masa lalu yang melibatkan kapal perang USS Eldridge menjadi latar belakang dibuatnya lagu kedua sekaligus first single Project Cyrios berjudul “Philadelphia Experiment”. Ada juga lagu yang diangkat dari ramalan Nostradamus soal akan datangnya planet Nibiru pada tahun 2012 yang akan berdampak luar biasa pada bumi, mimpi tentang sesuatu yang selalu datang secara berturut-turut saat tidur, alat penyadap yang dibuat khusus untuk memata-matai, teori tentang genesis, juga menjadi materi yang diangkat di dalam Unexplained Phenomenon. Secara garis besar lagu-lagu di album ini menceritakan tentang betapa bergairahnya umat manusia untuk menjadi seperti Tuhan dengan membuat teknologi-teknologi yang bisa membuat dan membentuk apapun, meskipun tidak jarang melawan alam dan merugikan orang banyak.
Unexplained Phenomenon dikerjakan selama sekitar lima bulan, dan dijual ke pasar bebas secara gerilya melalui sistem order. Prosedur pemesanan bisa dilihat di beberapa page Project Cyrios. Unexplained Phenomenon berisikan delapan lagu yang tersusun secara dinamis, yang mengantar kita menuju satu tempat baru yang belum terbayangkan sebelumnya. Delapan lagu yang Hessa Bastian, Edwin Harahap, dan Archie Arrahman ciptakan berdasarkan apa yang mereka tahu tentang dunia. Delapan lagu yang ditawarkan, semoga menyegarkan.
Track List:
- Intrivia
- Philadelphia Experiment
- Run
- Colonies
- Love Device
- Echelons
- Seven Worlds
- Lights
Untuk Informasi lebih lanjut silakan hubungi :
Aditya Dewi Hapsari
Media Relations Manager
CYRO ENTERPRISE
Komplek Merpati No. 4, Jl. Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur 13630
Phone : +62 856 93 2828 11
Email : adheet_zegers@yahoo.com
